Awal bertemu di hari sabtu
Denganmu; wahai gadis yang kurindu
Ku jawab Tanyaku dengan malu;
Malu karena kasarku padamu
Ketika kutahu siapa namamu
Kuberharat untuk kenalimu lebih jauh
Dengan ragu rasaku, kutingalkan selmbar kertas berisi No Phone-ku
Dan kutitip pada aktebingmu
Entah kau tahu atau tidak ku tak hirau
Pertemuan kedua adalah awal keakraban
Di ula sekolah kita, tempat acara kongres berlangsung
Saat disana, kulihat sosok wanita Indah penyejuk kalbu
Dengan kerudung hitam yang menambah anggun wajahnya yang polos dan lugu
Sempat ku tak kenali dirimu
Kau ubah tampilanmu
Dan kau buat daku terkagum akan pesona; pesona Indah Ratu Cleopatra
Entah apa yang harus kulakukan
Kenapa gerangan diriku
Pikirku gelisah
Diriku gundah
Hasyratkubertambah; bertambah tuk kenali dirimu
Kusadar, kutahu
Siapa diriku dihadapmu
Kita memang beda, beda akan segala-galanya
Kau bagai batu permata dan daku bagai batu gunung yang tiada guna
Sampai saatnya datang, aku lancang menyapamu
Meminta no phone-mu
Bersua denganmu
Sungguh mafkan daku
Tak pantas kau kudekati
Tak ayal kau bersemayam di hati
Hati orang hina yang merana karena cinta
Ya Allah Ilahi Rabbi
Apakah dia gadis suci titisan bidadari
Yang berlama kucari dan kunanti adanya
Bersemayan dalam hati
Menari dalam imajinasi
Memintaku untuk mendekati
Dan menggoda diri agar kucintai
Ya Allah Ilahi Rabbi
Bila dia baik bagiku
Dan aku baik baginya
Maka jadikanlah kami sepasang kekasih
Kekasih yang saling mencintai
Mencintai dengan tulus hati
Dan janganlah Kau pisahkan kami
Hingga ajal menanti kami tuk mati
Doa
Harapan
Cinta
Kasih-Mu
Selalu kurasa hingga kudapat tahu bahwa dia Jodohku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar